Musik kulintang terdengar dari rumah sebelah. Ita mendengarkan suara musik itu. Tiba-tiba ia dikejutkan oleh kehadiran Samin, kakaknya.
Ita : Yuk, kita melihat orang latihan kulintang.
Samin : Ah, malas!Aku masih banyak pekerjaan.
Ita : (jengkel) kakak, selalu bicara begitu.
Samin : Sungguh, aku akan menghadapi ujian. Tak mungkin membuang waktu.
Ita : Kalau begitu aku mau melihat sendiri.
Samin : Jangan, sekarang banyak perampokan dan penculikan.
Aku takut engkau dijadikan korban.
Ita : Biar saja, kakak tidak mau kan mengantar Ita?
Samin : (Mengelus-elus rambutnya sambil menarik nafas panjang)
Baik, baik . . . tapi jangan lama-lama ya!
Ita : Tidak . . . tidak lama kak!
Samin : Huh, dasar anak kecil!
Ita : (Berloncat-loncat gembira sambil menggandeng samin) Biar saja!
Akhirnya Ita berhasil membujuk Samin untuk mengantarnya pergi melihat pertunjukan musik kulintang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar